Pakar hukum tata negara Refly Harun mengaku menghubungi Anies Baswedan terkait isu menjadi tim sukses paslon Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024 mencuat. Mantan tim hukum Anies Baswedan di Pilpres 2024 itu menyebut Anies membantah sudah menjadi timses Pramono-Rano.
Refly mulanya menjelaskan maksud dirinya menghubungi Anies Baswedan. Dia mendapatkan pemberitaan terkait isu Anies menjadi timses Pramono-Rano Karno.
"Iya itu sebenarnya ada berita, kan saya biasa bikin konten, ada berita yang katakan bahwa Anies jadi tim suksesnya Pramono-Rano kan," kata Refly saat dihubungi, Selasa (3/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Refly menyebut Anies, saat dikonfirmasi, menjawab 'tidak'. Dia pun menilai Anies seperti bunuh diri jika benar menjadi timses Pramono-Rano Karno.
"Nah saya konfirmasi ke Anies kata beliau tidak. Iya beliau bilang tidak. Menurut saya juga Anies kalau jadi tim sukses ya bunuh diri lah," ucap dia.
Dia juga menyebut saat ini pendukung Anies tengah menanti Partai Perubahan. Menurutnya, mereka juga sudah tidak lagi memikirkan pilkada.
"Karena sekarang ini massanya lagi semangat menunggu Partai Perubahannya. Itu yang ditunggu ketimbang pilkada. Bagi pendukung Anies pilkada itu sudah selesai gitu, yang dipikirkan ya kalau nggak golput ya gerakan coblos semua. Itu yang saya tangkap pembicaraan pembicaraan di grup grup, di WA-WA, di medsos-medsos," ujarnya.
Ketika ditanya potensi Anies akan mendukung siapa di Pilkada Jakarta, Refly menilai tidak ada satupun. Dia meyakini Anies tidak akan mendukung salah satu dari tiga paslon yang maju di Pilkada Jakarta.
"Pandangan saya nggak, karena secara psikologis agak aneh kalau dia dukung salah satunya. Kalau levelnya pilpres mungki masih dipertimbangkan, karena pilpres bisa sharing power, kakau levelnya ini apa yang mau disharing power," tuturnya.
Simak Video: Pramono-Rano Karno Terbuka Bila Anies Baswedan Mau Jadi Timsesnya
[Gambas:Video 20detik]