Mantan pegawai KPK, Hotman Tambunan, menjadi salah satu pendaftar seleksi calon pimpinan (capim) KPK yang akan menjalani tes tulis hari ini. Hotman mengaku siap menghadapi tes tulis tersebut.
"Kita mengikuti saja prosesnya. Persiapannya lebih melihat dan membaca lagi per-UU-an tentang pemberantasan tindak pidana korupsi," kata Hotman saat dihubungi, Selasa (30/7/2024).
Hotman sebelumnya pernah menjabat pegawai KPK. Dia lalu menjadi salah satu pegawai yang gagal lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) saat peralihan menjadi ASN. Tes TWK itu dilakukan di era Firli Bahuri menjabat Ketua KPK.
Dalam tes tulis hari ini, ada 236 pendaftar capim KPK yang akan bersaing. Dari ratusan pendaftar itu terdapat belasan jenderal polisi dan jaksa senior dari Kejaksaan Agung.
Hotman menilai banyaknya jenderal dan jaksa senior itu diharapkan mampu menghasilkan pimpinan KPK berikutnya yang berkualitas.
"Bagus toh dengan profil-profil yang bagus itu semoga nanti ketemu dan terpilih yang terbaik sehingga KPK bisa berjaya lagi," katanya.
Namun, ia mengingatkan faktor pimpinan KPK yang sudah mengetahui kondisi KPK diyakini bisa mempercepat perbaikan di tubuh lembaga antirasuah tersebut.
"Terpuruknya KPK lebih karena tidak ada kontinuitas kepemimpinan di mana kadang terpilih pimpinan yang masih belum familiar dengan dunia antikorupsi," ujar Hotman.
Sebanyak 236 pendaftar telah dinyatakan lolos seleksi administrasi capim KPK dan 146 calon anggota Dewas KPK. Para peserta kemudian akan menjalani tes di tahap lanjutan yaitu tes tulis. Tes tersebut digelar pada Rabu (31/7) di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara.
Tes tertulis tersebut akan dibagi dua sesi. Bagi capim KPK para pendaftar akan mengikuti tes mulai pukul 07.30 hingga 11.00 WIB. Sementara tes tertulis bagi calon anggota Dewas KPK akan dimulai pada pukul 12.30 hingga 16.00 WIB.
(ygs/eva)