dnevniceni.com

Sindikat Penipu Lansia Kelapa Gading Jakut Beraksi di 15 TKP

Empat orang sindikat penipu lansia yang menawarkan tukar rupiah jadi dolar dengan jumlah berlipat ganda di Kelapa Gading.
Empat orang anggota sindikat penipu lansia yang menawarkan tukar rupiah jadi dolar dengan jumlah berlipat ganda di Kelapa Gading (Foto: dok. Istimewa)

Jakarta -

Polsek Kelapa Gading menetapkan tersangka empat orang anggota sindikat penipu lansia yang menawarkan tukar rupiah jadi dolar dengan jumlah berlipat ganda. Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom menyebut para tersangka sudah beraksi di 15 lokasi berbeda.

"Setelah kita melakukan pendalaman, interogasi dan serangkaian pemeriksaan, untuk kelompok ini khususnya di wilayah Kelapa Gading ada 15 TKP. Namun memang yang melaporkan di Polsek Kelapa Gading hanya tiga," jelas Kompol Maulana dalam konferensi pers di Polsek Kelapa Gading, Selasa (3/9/2024).

Dia pun meminta, jika masih ada yang tertipu oleh sindikat ini, masyarakat segera melapor ke pihak kepolisian. Sebab, kata dia, sindikat penipuan ini beraksi di banyak tempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kami mengimbau kepada masyarakat yang mungkin menjadi korban dari pelaku yang diekspos ini, segera dapat melaporkan di Polsek Kelapa Gading ataupun warga atau masyarakat yang tertipu juga di luar wilayah Jakarta Utara dapat berkoordinasi di Polsek Kelapa Gading," ujar Kompol Maulana.

Dia juga menjelaskan keberhasilan dalam menangkap sindikat penipuan ini dilakukan atas kerja sama kepolisian lintas provinsi. Apalagi, kata dia, sindikat penipuan ini juga tersebar di beberapa daerah di luar Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Keberhasilan Polsek Kelapa Gading bersama tim yang telah berkoordinasi, bekerja sama berkolaborasi dengan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Lalu dengan Ditreskrimum Polda Sumut, lalu Ditreskrimum Polda Riau," imbuhnya.


Punya 50 Kelompok

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan menjelaskan penipuan terhadap lansia yang terjadi di Kelapa Gading bukan gendam. Dia mengatakan para tersangka menipu dengan menawari korban menukar mata uang rupiah dengan dolar yang nominalnya lebih banyak.

"Saya rasa peristiwa ini mungkin agak lekat dengan telinga kita, sering terjadi, yang orang mengatakan dengan model gendam. Tapi dalam peristiwa ini bukan gendam, tetapi ada serangkaian kata-kata bohong yang dipakai untuk membuat korban," kata Gidion dalam konferensi pers di Polsek Kelapa Gading, Jakut.

"Untuk mempengaruhi korban menyerahkan uang dengan cara menukar ya, tukar dengan uang mata asing ya, kemudian dengan perhiasan, korban ada yang mengambil perhiasan ditukar dengan mata uang asing juga dengan nominal tertentu yang kemudian menggiurkan korban untuk melakukan," imbuhnya.

Dia menerangkan sindikat ini mengincar lansia yang tidak didampingi saat mau bertransaksi di bank. Kemudian para tersangka beraksi.

Gidion menyebut penipuan dengan modus iming-iming tukar dolar ini banyak dilakukan. Bahkan, kata dia, dari hasil pendalaman terhadap tersangka, ditemukan ada 50 kelompok serupa yang tersebar dan beraksi di berbagai tempat.

"Indikasinya ada sekitar 50 grup, 50 kelompok pelaku, dan mereka saling main di sini berapa orang, nanti main di sana berapa orang, di sana lagi berapa orang," sebut Gidion.

(aik/aik)

Terkini Lainnya

New

Recommend

Tautan Sahabat